Bibit Sawo Manila
Spesifikasi
Bibit Tanaman |
---|
|
Buah |
---|
|
Deskripsi
Sawo Manila merupakan jenis Sawo unggul berasal dari Filipina yang memiliki tekstur dan cita rasa khas. Buah sawo yang satu ini digemari masyarakat bukan karena rasanya saja, melainkan juga kandungan nutrisinya yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, Sawo Manila juga cocok dijadikan tanaman perkebunan karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Meskipun budidaya Sawo sudah lama berkembang di tanah air, namun permintaan pasar terhadap komoditi yang satu ini tidak pernah surut.
Keunggulan lainnya adalah sawo ini tergolong cepat berbuah meskipun pohon masih berukuran pendek. Buah sawo dapat dinikmati langsung dalam keadaan segar maupun diolah menjadi berbagai macam olahan seperti selai, campuran es krim, atau difermentasikan.
Karakteristik Buah Sawo Manila
Buah Sawo Manila berbentuk bulat agak lonjong dengan panjang sekitar 7-10 cm. Kulit sawo Manila saat muda berwarna cokelat tua dan kasar namun akan berubah menjadi cokelat muda dan halus seiring kematangan buah. Dagingnya berwarna cokelat kemerahan. Buah yang masih muda bergetah dan rasanya sepat, sedangkan buah yang matang rasanya manis, beraroma khas, tekstur lembut, tidak sepat dan tidak bergetah.
Sawo memiliki biji yang kecil berwarna hitam dan keras. Biasanya terdapat 3 – 5 biji dalam satu buah. Sawo Manila memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, Vitamin A, B1, dan C.
Karakteristik Tanaman Sawo Manila
Pohon sawo manila ini memiliki ciri-ciri batangnya bertekstur kasar berwarna keabu-abuan sampai coklat tua. Daunnya berwarna hijau dan merupakan daun tunggal bunga yang tumbuh dari ketiak daun, menggantung ,berbulu wama coklat di permukaan Iuarnya.
Daerah yang disenangi adalah dataran rendah hingga ketinggian 700 m dpl. Tipe tanah yang dikehendaki adalah lempung berpasir yang mengandung banyak bahan organik dengan pH antara 5,5-7. Curah hujan yang sesuai 1.500-2.500 mm per tahun (beriklim basah). Tanaman sawo tahan terhadap kekeringan dengan lima bulan musim kemarau. Perakarannya cukup kuat sehingga tanaman sawo baik untuk daerah yang rawan erosi. Tanaman ini mampu tumbuh di tempat yang ternaungi maupun terbuka sehingga sering ditanam di lahan rumah.
Bibit Sawo Manila
Bibit Sawo Manila yang kami sediakan berasal dari pembiakan vegetatif yakni Okulasi dan Cangkok. Pembiakan secara vegetatif dapat mempertahankan sifat genetik asli dan mempercepat masa produktif.
Bibit cocok ditanam di tanah maupun di dalam pot atau tambulapot. Penanaman di pot dapat mempercepat masa produktif dengan mengatur kondisi tanah sebaik mungkin seperti penyiraman dan pemupukan.
Pada usia 3 – 4 tahun terhitung sejak penanaman, bibit Sawo Manila sudah mulai belajar berbuah.
Tertarik untuk membeli Bibit Sawo Manila? Beli hari ini juga dan dapatkan penawaran menarik.
Pembelian juga bisa menghubungi salah satu kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 085276935368
E-mail: [email protected]
Alamat: Jl. Kecipir Lk. 7 Sei Remban Kel, Paya Roba, Binjai Barat, Medan,
Sumatera Utara 20718
Catatan Pembelian
Silahkan dibaca sebelum melakukan pembelian:
- Pembelian dalam jumlah besar direkomendasikan untuk langsung menghubungi kontak yang tertera diatas
- Untuk ukuran bibit yang lebih besar silahkan menghubungi salah satu kontak kami.
- Harap dicatat bahwa saat ini, kami hanya melayani pembelian & pengiriman di seluruh wilayah pulau Sumatera.
- Khusus warga Medan, Binjai dan sekitarnya disarankan menggunakan gojek untuk pengiriman yang lebih cepat.
- Fitur Cash On Delivery hanya tersedia jika pesanan diantar langsung oleh kurir kami.
Penanganan saat paket diterima
Untuk pengiriman jarak jauh yang memakan waktu 3 hari atau lebih, kemungkinan beberapa daun rontok, layu dan kondisinya tidak 100% segar. Anda tidak perlu khawatir karena ini kondisi yang alami.
Untuk itu, setelah paket diterima segeralah pindahkan ke media tanam yang lebih baik seperti polybag atau pot.
Dalam proses adaptasi, jangan langsung meletakan tanaman di tempat yang panas atau kena sinar matahari langsung. Tempatkan bibit di tempat yang teduh kemudian disiram sampai basah. Lakukan penyiraman 1 hari sekali atau tergantung kondisi tanah.
Bibit yang telah beradaptasi dapat ditandai dengan munculnya tunas baru secara alami. Dan anda pun dapat memindahkan bibit ke tempat terbuka atau terkena sinar matahari langsung.
Bagikan produk ini:
Siska Sari –
Saya sangat suka makan sawo