Bibit Petai
Spesifikasi
Bibit Tanaman |
---|
|
Deskripsi
Petai, pete, atau mlanding merupakan makanan favorit yang disukai banyak orang namun banyak pula yang menghindarinya karena efek bau yang ditimbulkan.
Biasanya petai dimakan sebagai lalapan atau bisa pula dijadikan sebagai tambahan bahan masakan seperti nasi goreng pete, sambel pete, hingga lodeh. Banyak orang mengatakan bahwa memakan petai dapat menambah nafsu makan.
Di Indonesia, petai sangat mudah sekali dijumpai. Tanaman petai dibudidayakan sebagai tanaman perkebunan namun adapula yang menanamnya sekedar untuk lindungan karena bentuk pohonnya yang kokoh dan rimbun.
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa dibalik aromanya yang semriwing, ternyata petai menyimpan berbagai macam manfaat seperti membantu meningkatkan kemampuan otak, menurunkan resiko tekanan darah tinggi, melancarkan pencernaan, mencegah stress, mengobati sembelit, mengurangi asam lambung, mencegah anemia, mengobati luka lambung, mengatur suhu tubuh dan masih banyak lagi.
Silahkan baca : Petunjuk Teknis Cara Budidaya Petai Agar Hasil Maksimal
Karakteristik buah Petai
Buah Petai termasuk buah polong dengan ukuran cukup panjang dan tersusun dalam bongkol. Dalam satu bongkol terdiri dari belasan buah. sedangkan dalam 1 buahnya terdapat hingga 20 biji dan ketika masih muda, buahnya berwarna hijau serta di balut oleh selaput yang tebal berwarna coklat terang.
Karakteristik Tanaman Petai
Tanaman pemilik nama latin Parkia Speciosa ini menghendaki tanah yang subur dengan ketinggian 10 – 800 m di atas permukaan air laut. Tanaman petai mampu tumbuh dengan ketinggian 5 – 25 meter.
Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol (khas Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Pohon petai merupakan tanaman musiman yang berbuah sekali dalam setahun.
Karena jenis tanaman yang besar, bibit petai tidak cocok dibudidayakan di pot. Pertumbuhan bibit petai di pot tidak akan maksimal dan lebih bagus ditanam langsung ditanah. Menanam di pot membutuhkan perawatan ekstra. Media tanam tambulapot harus sering diganti karena nutrisinya cepat habis atau setidaknya harus melakukan pemupukan secara berkala. Selain itu anda harus melakukan pengurangan akar apabila pot sudah penuh dengan akar. Sehingga menanam bibit petai di pot tidak direkomendasikan.
Bibit Petai
Bibit Petai yang kami sediakan berasal dari pembiakan generatif yakni dari biji. Meskipun tergolong lebih lama berbuah dibandingkan bibit petai okulasi, namun harga bibit petai dari biji lebih terjangkau. Pada usia 5 – 6 tahun terhitung sejak penanaman, bibit Petai hasil pembiakan generatif sudah mulai belajar berbuah.
Akan tetapi, jika anda ingin budidaya petai dengan masa panen yang lebih singkat, kami merekomendasikan untuk memilih petai okulasi. Lihat produknya melalui link dibawah ini.
Tertarik untuk membeli Bibit Petai? Beli hari ini juga dan dapatkan penawaran menarik.
Pembelian juga bisa menghubungi salah satu kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 085276935368
E-mail: [email protected]
Alamat: Jl. Kecipir Lk. 7 Sei Remban Kel, Paya Roba, Binjai Barat, Medan,
Sumatera Utara 20718
Catatan Pembelian
Silahkan dibaca sebelum melakukan pembelian:
- Pembelian dalam jumlah besar direkomendasikan untuk langsung menghubungi kontak yang tertera diatas
- Untuk ukuran bibit yang lebih besar silahkan menghubungi salah satu kontak kami.
- Harap dicatat bahwa saat ini, kami hanya melayani pembelian & pengiriman di seluruh wilayah pulau Sumatera.
- Khusus warga Medan, Binjai dan sekitarnya disarankan menggunakan gojek untuk pengiriman yang lebih cepat.
- Fitur Cash On Delivery hanya tersedia jika pesanan diantar langsung oleh kurir kami.
Penanganan saat paket diterima
Untuk pengiriman jarak jauh yang memakan waktu 3 hari atau lebih, kemungkinan beberapa daun rontok, layu dan kondisinya tidak 100% segar. Anda tidak perlu khawatir karena ini kondisi yang alami.
Untuk itu, setelah paket diterima segeralah pindahkan ke media tanam yang lebih baik seperti polybag atau pot.
Dalam proses adaptasi, jangan langsung meletakan tanaman di tempat yang panas atau kena sinar matahari langsung. Tempatkan bibit di tempat yang teduh kemudian disiram sampai basah. Lakukan penyiraman 1 hari sekali atau tergantung kondisi tanah.
Bibit yang telah beradaptasi dapat ditandai dengan munculnya tunas baru secara alami. Dan anda pun dapat memindahkan bibit ke tempat terbuka atau terkena sinar matahari langsung.
Bagikan produk ini:
Agus Santoso –
Pengiriman cepat, penjual sangat membantu dan informatif