Bibit Jeruk Limau

Bibit Jeruk Limau

Spesifikasi

Deskripsi

Jeruk Limau atau Jeruk Limo merupakan jeruk yang umum digunakan oleh ibu rumah tangga sebagai bahan masakan terutama untuk membuat sambal. Untuk itulah jeruk ini juga dinamakan sebagai Jeruk Sambal.

Ukuran jeruk ini memang lebih kecil dibandingkan jeruk penambah rasa masakan lainnya. Jeruk ini sendiri dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Buah ini populer karena selain nikmat untuk penambah rasa masakan juga memiliki kandungan nutrisi yang baik. Kandungan tersebut bermanfaat mulai dari menyembuhkan berbagai macam penyakit dan juga mengatasi kulit kering.

Karakteristik buah Jeruk Limau

Jeruk yang satu ini berukuran kecil sekitar genggaman tangan bayi. Warnanya hijau tua dan berubah menjadi sedikit kekuningan ketika sudah matang. Permukaan kulitnya tidak rata / kasar, rasanya asam dan aromanya khas sehingga cocok sekali dijadikan sebagai penyedap masakan dan bisa diseduh menjadi air jeruk.

Kandungan Vitamin C yang tinggi dan kandungan antioksidannya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Jeruk ini berguna sekali untuk detoks bagi anda perokok aktif.

Karakteristik Tanaman Jeruk Limau

Jeruk ini merupakan tanaman perdu dengan tinggi yang mencapai 5 meter. Tajuk rapat dan cabang yang tidak menggantung. Pada tahun pertama, permukaan ranting tanaman ini halus kemudian ditutupi kulit yang kasar dan duri yang lurus. Pada duri tidak terdapat rambut kasar dan kalaupun ada akan mudah luruh. Tangkai daun halus dengan ukuran panjang yang sedang, bersayap dengan ukuran sayap sedang, bersambung dengan helai daun.

Tanaman ini mempunyai daun tunggal, tepi bergigi tumpul dengan helai daun agak menggulung ke atas. Daun tunggal mengkilat dan jika dihancurkan akan mengeluarkan bau yang khas.Ada beberapa orang yang menganggap bahwa jeruk nipis, lemon dan jeruk limau sama tetapi sebenarnya berbeda.

Jeruk ini sangat cocok sekali dibudidayakan di lahan perkebunan. Karena permintaan pasar jeruk Limau tidak pernah turun sepanjang tahun. Namun bagi anda yang memiliki lahan terbatas tapi tertarik untuk menanamnya, jangan khawatir. Karena Jeruk yang satu ini juga bisa di tanam di pot atau Tambulapot.

Bibit jeruk limau

Bibit jeruk limau yang kami sediakan berasal dari pembiakan vegetatif yakni okulasi & setek. Pembiakan secara vegetatif dapat mempertahankan sifat genetik asli dan mempercepat masa produktif.

Bibit cocok ditanam di tanah maupun di dalam pot atau tambulapot. Penanaman di pot dapat mempercepat masa produktif dengan mengatur kondisi tanah sebaik mungkin seperti penyiraman dan pemupukan.

Pada usia 8 – 12 bulan terhitung sejak penanaman, bibit jeruk limau sudah mulai belajar berbuah.

Tertarik untuk membeli Bibit Jeruk Limau? Beli hari ini juga dan dapatkan penawaran menarik.

Pembelian juga bisa menghubungi salah satu kontak berikut:

Telp / SMS / WA : 085276935368
E-mail: [email protected]

Alamat: Jl. Kecipir Lk. 7 Sei Remban Kel, Paya Roba, Binjai Barat, Medan,
Sumatera Utara 20718

Catatan Pembelian

Silahkan dibaca sebelum melakukan pembelian:

• Pembelian dalam jumlah besar direkomendasikan untuk langsung menghubungi kontak yang tertera diatas
• Untuk ukuran bibit yang lebih besar silahkan menghubungi salah satu kontak kami.
• Harap dicatat bahwa saat ini, kami hanya melayani pembelian & pengiriman di seluruh wilayah pulau Sumatera.
• Khusus warga Medan, Binjai dan sekitarnya disarankan menggunakan gojek untuk pengiriman yang lebih cepat.
• Fitur Cash On Delivery hanya tersedia jika pesanan diantar langsung oleh kurir kami.

Penanganan saat paket diterima

Untuk pengiriman jarak jauh yang memakan waktu 3 hari atau lebih, kemungkinan beberapa daun rontok, layu dan kondisinya tidak 100% segar. Anda tidak perlu khawatir karena ini kondisi yang alami.

Untuk itu, setelah paket diterima segeralah pindahkan ke media tanam yang lebih baik seperti polybag atau pot.

Dalam proses adaptasi, jangan langsung meletakan tanaman di tempat yang panas atau kena sinar matahari langsung. Tempatkan bibit di tempat yang teduh kemudian disiram sampai basah. Lakukan penyiraman 1 hari sekali atau tergantung kondisi tanah.

Bibit yang telah beradaptasi dapat ditandai dengan munculnya tunas baru secara alami. Dan anda pun dapat memindahkan bibit ke tempat terbuka atau terkena sinar matahari langsung.

Bagikan produk ini: